Secarapengertian: Array atau larik (dalam Bahasa Indonesia) adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan tipe yang sama. Artinya, kita dapat menyimpan banyak data dalam satu variabel. Analoginya seperti ini: Mari kita bayangkan bahwa array merupakan sebuah hotel yang memiliki beberapa kamar.
Mahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan30 Desember 2021 0928Hallo Rayyan R, jawabannya semua benar Array merupakan sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan mampu menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel. Array merupakan tipe data terstruktur dalam pemrograman, array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Terdapat beberapa tipe array yaitu Numeric Array, Associative Array, dan Multidimensional Array. Jadi, dalam pilihan jawaban tidak ada yang tidak termasuk kedalam tipe array. semoga membantu.

PengertianArray Multi Dimensi. Tidak cukup dengan array 2 dimensi, kita juga bisa membuat array 3 dimensi bahkan lebih. Contoh penggunaan dari array 3 dimensi adalah seperti diagram kartesius 3 dimensi (dimensi ruang) yang butuh sumbu x (lebar), y (tinggi), dan z (kedalaman).. Cara pembuatan array 3 dimensi cukup mudah, kita tinggal menulis 3 kali tanda kurung siku setelah penulisan nama array:

Dalam tutorial sebelumnya kita telah membahas pengertian dan contoh kode program dari tipe data array dalam bahasa C. Untuk mengolah data yang lebih kompleks, array ini bisa dibuat menjadi 2 dimensi atau lebih. Inilah yang akan kita bahas dalam tutorial belajar bahasa pemrograman C di Duniailkom kali ini. Pengertian Array 2 Dimensi Array dua dimensi adalah sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 2 buah angka. Analogi yang sering dipakai seperti titik koordinat dalam diagram kartesius. Diagram kartesius merupakan diagram yang biasa kita pakai untuk membuat grafik. Disini terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sebuah titik dalam diagram kartesius ini harus disebut secara berpasangan, seperti 2,3 atau -3, 1. Contoh bentuk diagram kartesius sumber – wikipedia Analogi lain adalah matriks. Dalam matematika, matrik terdiri dari kolom dan baris. Kembali, untuk menentukan nilai dari sebuah matriks, kita harus sebut secara berpasangan seperti baris 1 kolom 2, atau baris 3 kolom 1. Konsep seperti inilah yang menjadi dasar dari array 2 dimensi. Untuk membuat array 2 dimensi di dalam bahasa C, kita membuat 2 kali tanda kurung siku setelah nama variabel, seperti contoh berikut int bilangan[2][2]; Baris diatas akan membuat array 2 dimensi dengan nama variabel bilangan. Variabel bilangan ini akan berisi 4 element 2 x 2. Atau jika diibaratkan sebagai matriks, disini kita membuat matriks 2 x 2. Untuk mengakses setiap element array, penulisan index juga harus ditulis 2 kali, seperti contoh berikut bilangan[0][0] = 100; bilangan[0][1] = 101; bilangan[1][0] = 110; bilangan[1][1] = 111; Kita akan lihat contoh praktek dari array 2 dimensi ini sesaat lagi. Contoh Kode Program Array 2 Dimensi Bahasa C Berikut contoh kode program pertama dari pembuatan array 2 dimensi di dalam bahasa C include int mainvoid { int bilangan[2][2]; bilangan[0][0] = 100; bilangan[0][1] = 101; bilangan[1][0] = 110; bilangan[1][1] = 111; printf"Isi array bilangan \n"; printf"%d, %d \n",bilangan[0][0],bilangan[0][1]; printf"%d, %d \n",bilangan[1][0],bilangan[1][1]; return 0; } Di awal kode program, saya membuat array bilangan dengan perintah int bilangan[2][2];. Artinya, array bilangan adalah sebuah array 2 dimensi dengan 4 element. Proses pengisian setiap element array dilakukan setelahnya, kemudian ditampilkan dengan perintah printf. Pengisian element array 2 dimensi juga bisa dilakukan pada saat array itu di definisikan, seperti contoh berikut include int mainvoid { int matrix[2][3] = {{1,2,3},{7,8,9}}; printf"Isi array matrix \n"; printf"%d %d %d \n", matrix[0][0], matrix[0][1], matrix[0][2]; printf"%d %d %d \n", matrix[1][0], matrix[1][1], matrix[1][2]; return 0; } Kali ini saya membuat sebuah array matrix dengan perintah int matrix[2][3] = {{1,2,3},{7,8,9}};. Perintah ini akan membuat array 2 dimensi dengan total 6 element hasil dari 2*3. Selain itu proses pengisian nilai juga dilakukan langsung pada saat pendefinisian array. Tanda kurung kurawal sebagai pemisah nilai array bersifat opsional dan boleh tidak ditulis. Saya juga bisa mengisi array tersebut dengan perintah berikut int matrix[2][3] = {1,2,3,7,8,9}; Hanya saja penggunaan tanda kurung kurawal akan mempermudah peletakan posisi dari setiap element array. Pengertian Array Multi Dimensi Tidak cukup dengan array 2 dimensi, kita juga bisa membuat array 3 dimensi bahkan lebih. Contoh penggunaan dari array 3 dimensi adalah seperti diagram kartesius 3 dimensi dimensi ruang yang butuh sumbu x lebar, y tinggi, dan z kedalaman. Cara pembuatan array 3 dimensi cukup mudah, kita tinggal menulis 3 kali tanda kurung siku setelah penulisan nama array int matrix[2][3][4] Bagaimana dengan array 4 dimensi? Tidak masalah int matrix[2][3][4][5] Kompleksitas array akan menjadi bertingkat jika sudah menggunakan multi dimensi. Sebagai contoh, baris diatas akan membuat sebuah array 4 dimensi yang beranggotakan 120 element! Contoh Kode Program Array 3 Dimensi Bahasa C Sebagai contoh dari konsep array multi dimensi, saya akan membuat sebuah array 3 dimensi. Berikut contoh kode programnya include int mainvoid { int matrix[2][3][4] = { { {7, 4, 12, 3}, {-9, 29, 3, 11}, {6, 34, 23, 20} }, { {6, 15, 1, 5}, {17, 8, -3, 15}, {99, -1, 44, 9} } }; printf"Isi matrix[0][0][0] %d \n",matrix[0][0][0]; printf"Isi matrix[0][1][0] %d \n",matrix[0][1][0]; printf"Isi matrix[1][1][3] %d \n",matrix[1][1][3]; printf"Isi matrix[1][2][3] %d \n",matrix[1][2][3]; return 0; } Disini saya membuat array matriks 3 dimensi dengan perintah int matrix[2][3][4], artinya array ini akan menampung 2*3*4 = 24 element, mulai dari element [0][0][0], [0][0][1], [0][0][2] hingga [1][2][3]. Ingat, penulisan nomor index dimulai dari 0. Karena jumlah element array ini cukup banyak, saya hanya menampilkan beberapa nilai saja menggunakan perintah printf. Meskipun begitu saya yakin anda bisa menampilkan seluruh nilai element array ini. Caranya, cukup dengan mengubah nomor index. Array 2 dimensi dalam bentuk matriks sangat sering dipakai untuk latihan logika. Soal-soal olimpiade komputer tidak jarang menggunakan array 2 dimensi seperti ini, dimana kita disuruh untuk menebak berapa hasil akhir array setelah serangkaian proses tertentu. Selanjutnya, kita akan bahas tipe data String dalam bahasa C, yang tidak lain adalah array dari tipe data char. 1 Pengertian Array: Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam urutan tertentu. Array dapat dianalogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sederetan kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Data-data dalam array disebut elemen array. Dengan array setiap elemen bisa diakses langsung melalui indeksnya. Rumus ARRAY Excel dapat melakukan perhitungan rumit yang tidak bisa Anda selesaikan dengan menggunakan Rumus / Fungsi biasa non-array. Namun untuk menggunakannya membutuhkan sedikit kemampuan teknis. Jika Anda ingin menjadi mahir dalam menggunakan Rumus ARRAY pada Excel, ada baiknya belajar dari dasar terlebih dahulu. Dasar penggunaan Rumus ARRAY ini akan menjadi bekal Anda untuk lanjut ke tingkat yang lebih sulit. Sudah siap ??? Mari kita mulai… Pengertian Rumus / Formula ARRAY ExcelAturan Penulisan Rumus ARRAY ExcelDimensi Rumus ARRAY Excel1 Rumus ARRAY 1 Dimensi Vertikal2 Rumus ARRAY 1 Dimensi Horizontal3 Rumus ARRAY 2 DimensiJenis, Contoh + Cara Menggunakan Rumus ARRAY1 Rumus ARRAY Cell TunggalSaya Jelaskan Bagaimana Cara Kerja Formula Buktikan Kebenaran Hasil Formula ini…2 Rumus ARRAY Multi CellFakta Rumus ARRAY Multi Cell !Bagaimana Jika Saya Terlanjur Memasukkan Fungsi Tersebut Hanya pada 1 Cell ?Bonus Mau Merubah Rumus ARRAY ? Cukup Ubah Rumus pada 1 Cell SajaPintasan Panduan ARRAY Formulas Excel Dalam bahasa pemrograman komputer, ARRAY lebih sering dikenal sebagai suatu variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data dengan tipe yang sama ke dalam memory. Sementara pada Microsoft Excel, ARRAY adalah suatu Konstanta yang berupa sebuah range atau sekumpulan item / nilai / data / cell yang berasal dari sebuah kolom / baris ataupun beberapa kolom dan baris. Misalnya, Range A1A10 atau A2F2 atau A1C5 dan sejenisnya bisa disebut sebuah ARRAY. Penting! Untuk memudahkan Anda memahami materi ini, Saya harap Anda sudah tahu apa itu Range pada Excel. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Range Excel M Jurnal. Dengan kata lain, Rumus / Fungsi ARRAY dalam Excel adalah sebuah Formula yang melakukan kalkulasi perhitungan data, baik pada satu atau beberapa item yang terdapat didalam ARRAY yang kemudian memberikan satu atau beberapa hasil. Jika masih sulit memahami penjelasan tersebut, maka ada baiknya pahami aturan penulisan ARRAY Formula terlebih dahulu. Mudah-mudahan, Anda bisa memahami lebih dalam tentang ARRAY Formula dari penjelasan berikut Saya upayakan tidak menggunakan bahasa teknis Aturan Penulisan Rumus ARRAY Excel Semua Rumus dan Fungsi Excel memiliki aturan penulisan masing-masing. Begitu juga dengan ARRAY Formula. Untuk tahap pengenalan, coba pahami aturan penulisan Rumus ARRAY berikut Dasar Rumus / Formula ARRAY {=…} Tanda Sama Dengan =. Dalam menggunakan Rumus / Fungsi Excel, Anda bisa mengawalinya dengan tanda sama … Bisa berupa beberapa range data atau sebuah Rumus biasa atau Fungsi seperti SUM, AVERAGE dll. Argument ini disebut juga dan Tutup Kurung Kurawal { }. Tanda ini wajib Ada dalam Formula Anda. Tanda ini merupakan ciri khas Formula ARRAY pada Excel. Note Jangan Ketik Kurung Kurawal {…} secara manual, karena Excel yang akan menyisipkannya secara otomatis. Ada caranya… Dimensi Rumus ARRAY Excel Apa itu Dimensi pada Rumus ARRAY ? Sederhananya begini… Anda ingat pelajaran Matriks pada Matematika ? Yaa.. kurang lebih hampir sama dengan matriks. Misalnya, Matriks Ordo 5×1 adalah matriks yang tersusun dalam 5 Baris dan 1 Kolom. Sedangkan Matriks Ordo 5×2 tersusun dalam 5 Baris dan 2 Kolom. Baris dan kolom inilah yang menentukan jenis Dimensi Rumus ARRAY. Biar semakin jelas, Saya uraikan ke 3 jenis Dimensi Rumus ARRAY ini 1 Rumus ARRAY 1 Dimensi Vertikal Rumus Array 1 Dimensi Vertikal artinya data tersusun dalam 1 kolom vertikal dengan jumlah baris lebih dari 1. Jadi Matriks Ordo 5x1 sama dengan Range A1A5, yaitu sama-sama tersusun dalam 1 kolom vertikal dan banyak baris. 2 Rumus ARRAY 1 Dimensi Horizontal Sudah jelas, Matriks Ordo 1x5 sama dengan Range G1K1, yaitu sama-sama tersusun dalam 1 kolom vertikal dan banyak baris. Inilah Rumus ARRAY 1 Dimensi Horizontal. Sejauh ini Saya yakin tidak sulit memahaminya.. 3 Rumus ARRAY 2 Dimensi Karena ada 2 Dimensi, sudah pasti range data tersusun lebih dari 1 baris dan kolom. Jadi kurang lebih seperti Matriks Ordo 5×2 atau range E2F6 yang terdiri dari 5 baris dan 2 kolom. Jenis, Contoh + Cara Menggunakan Rumus ARRAY Ketika menggunakan Rumus / Fungsi biasa, Anda perlu menekan Enter / Tombol Tab setelah memasukan Rumus / Fungsi. Misalnya, coba perhatikan contoh soal berikut Setiap Mahasiswa mengikuti Test dan mendapatkan nilai Kolom E. Karena tidak ada Mahasiswa yang mendapatkan nilai >=75, Maka semua mengikuti Test Ulang Kolom F. Kemudian, Saya ingin mengetahui berapa Rata-rata Peningkatan nilai Mahasiswa. Jika Soal seperti ini, alur yang paling mudah adalah dengan menghitung Selisih Test Ulang dengan Test terlebih dahulu. Hasilnya tampak pada Kolom G. Kemudian, Anda bisa menggunakan Fungsi AVERAGE dari Range G2G6. Penting! Setidaknya Anda juga harus memahami cara menggunakan Rumus AVERAGE terlebih dahulu. Selengkapnya silahkan kunjungi Panduan Fungsi AVERAGE Excel. Sejauh ini tidak ada yang salah dengan proses dan tahap perhitungan pada contoh tersebut. Namun, dengan menggunakan ARRAY Formula, Anda hanya perlu menggunakan 1 Rumus tanpa menghitung selisih Nilai Test Ulang dengan Nilai Test. Teknik ini bisa menghemat waktu Anda. 1 Rumus ARRAY Cell Tunggal Rumus ARRAY Cell Tunggal artinya Anda akan menampilkan hasil perhitungan hanya pada 1 cell saja. Sementara, sumber data bisa terdiri dari beberapa cell sebuah range. Misalnya pada contoh sebelumnya, Anda bisa mengatahui Rata-rata Peningkatan Nilai Mahasiswa secara keseluruhan hanya menggunakan Rumus ARRAY pada Fungsi AVERAGE dengan cara berikut Pertama, ketik Fungsi tanpa argument, =AVERAGEKedua, pilih blok Range Data Pertama yaitu F2F6Ketiga, ketik tanda kurang sehingga rumus menjadi =AVERAGEF2F6–Keempat, karena kita akan mencari selisih data kolom F dan E, maka pilih blok Range Data Kedua yaitu E2E6Kelima, ketik tanda tutup kurung “”.Terakhir, tekan tombol CTRL, SHIFT dan ENTER pada Keyboard secara bersamaan. dan lihat hasilnya Benar bukan ? Excel memberikan hasil yang sama. Coba lihat pada Formula Bar, Rumus AVERAGE tersebut di apit kurung kurawal seperti berikut {=AVERAGEF2F6-E2E6}. Note Jangan Ketik Kurung Kurawal {…} secara manual, karena Excel yang akan menyisipkannya secara otomatis. Selain itu, didalam Fungsi AVERAGE terdapat 2 buah Range Data didalam 1 argument yaitu F2F6 dan E2E6. Lihat, tidak ada Operator Pemisah Rumus , atau ; antara Range data tersebut. Seperti yang sudah Anda pelajari pada Aturan Penulisan Rumus AVERAGE, bahwa dalam 1 argument rumus tidak boleh terdapat lebih dari 1 range data kecuali ARRAY Formula. Apabila terdapat lebih dari 1 Range data, maka disebut pula sebagai ARRAY Formula. Saya Jelaskan Bagaimana Cara Kerja Formula Tersebut. Pertama-tama, perhatikan Rumus ARRAY yang digunakan Rumus ARRAY Cell Tunggal{=AVERAGEF2F6–E2E6} Perhatikan! Terdapat 2 range data yang berbeda dengan jumlah kolom dan baris yang sama F2F6 dan E2E6 serta di antara kedua range tersebut terdapat tanda kurang F2F6–E2E6. Kemudian Excel akan mengekstrak ARRAY ini kedua Range data menjadi argument dasar Fungsi AVERAGE yaitu =AVERAGEF2–E2,F3–E3,F4-E4,F5-E5,F6-E6. Penting! Setidaknya Anda juga harus paham bahwa Operator Pemisah Rumus pada Excel dengan Format English , dan Indonesia ;. Jika belum tahu, silahkan kunjungi Panduan Format English vs Indonesia Lihat, argument F2–E2 kemudian F3-E3 dan seterusnya… Rumus ini sama saja dengan menghitung selisih antara nilai Tests Ulang dengan Nilai Test Mahasiswa. Untungnya, Anda tidak perlu membuat rumus tersebut. Sehingga angka yang digunakan Excel untuk melanjutkan Fungsi AVERAGE adalah =AVERAGE25,39,49,50,19 dan mendapatkan hasil Mudah bukan ??? Saya Buktikan Kebenaran Hasil Formula ini… Jika Anda kurang yakin, inilah beberapa pertanyaan yang sering diajukan sekaligus Saya berikan buktinya 1. Benarkah Kurung Kurawal tersebut tidak boleh diketik secara manual ? Coba buktikan… Silahkan edit Rumus pada Cell I1, maka tanda kurung kurawal tersebut akan menghilang secara otomatis. Kemudian coba Anda ketik kurung kurawal secara manual dan tekan enter, maka Excel tidak akan menghitung apapun. Melainkan menunjukkan hasil Seperti yang Anda ketik. 2. Bisa gak tanpa menggunakan CTRL + SHIFT + ENTER ? Untuk ARRAY Formula, TIDAK BISA. Jika dipaksakan, maka Excel akan memberikan hasil Pesan Error VALUE! seperti gambar berikut 3. Apa benar hasil Rumus ARRAY tersebut sama dengan Proses Perhitungan Biasa ? Ya, Pasti Sama dong. Anda bisa membuktikannya dengan bantuan Fungsi IF. Coba gunakan Rumus berikut =IFI1=G7,”Sama Persis”,”Tidak Sama” untuk membuktikannya. 2 Rumus ARRAY Multi Cell Sudah pasti jelas bahwa Rumus ARRAY Multi Cell digunakan ketika Anda ingin menggunakan Rumus ARRAY ke beberapa banyak cell secara bersamaan. Saya masih menggunakan contoh yang pertama. Sebelumnya, pada Kolom G, Saya menggunakan Rumus =F2-E2 sebagai rumus pengurangan. Penting! Saya juga menulis 8 Trik Rumus Pengurangan Excel. Selengkapnya silahkan kunjungi Panduan Rumus Kurang Excel Sementara Anda juga bisa menggantikan Rumus tersebut dengan ARRAY Formula Multi Cell dengan cara sebagai berikut Pertama, pilih blok semua cell yang akan menampilkan hasil Rumus ARRAY mulai dari Cell paling sudut kiri atas. Dalam contoh ini blok dari Cell H2 sampai ketik tanda sama dengan untuk memulai pilih blok Range data pertama yaitu F2F6Keempat, ketik tanda kurang –Kelima, pilih blok range data kedua yaitu E2E6Terakhir, tekan CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan. Dan lihat hasilnya Anda akan melihat, semua Cell pada range H2H6 akan menggunakan rumus yang sama yaitu {=F2F6-E2E6}. Bagimana dengan makna dan cara kerjanya ? Secara garis besar sama saja. Excel akan mengurangi cell pertama dari Range data pertama dengan cell pertama dari range data kedua. Begitu juga dengan cell kedua dan seterusnya. Saya ada contoh lain nih… Misalnya Saya ingin mengali Range data pertama dengan angka 2. Artinya setiap cell akan Saya kali dengan angka 2. Anda cukup mengganti tanda kurang - menjadi asteriks * untuk perkalian serta mengubah Range data ke dua menjadi angka 2, kemudian tekan CTRL, SHIFT dan ENTER. Penting! Setidaknya Anda juga harus memahami bagaimana cara menghitung perkalian pada Excel. Selengkapnya bisa Anda pelajari pada Panduan Rumus Perkalian Excel Jadi, ARRAY bisa menggunakan Range data / Cell / Nilai yang diketik secara manual Konstanta / rumus. Anda bisa mempelajarinya pada SUB-BAB berikutnya Lihat Pintasan Panduan Note Satu-satunya perbedaan adalah, Rumus ARRAY Multi Cell digunakan sekaligus pada banyak cell. Sementara Rumus ARRAY Cell Tunggal hanya digunakan untuk 1 cell saja. Fakta Rumus ARRAY Multi Cell ! Ketika Anda menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell dengan 2 range data atau lebih, maka Anda tidak bisa menggunakan beberapa fitur Editing seperti Menghapus Row / Colum dari Range Data yang menggunakan Rumus ARRAY. Misalnya Range A1A10 menggunakan ARRAY Formula, maka Anda tidak bisa menghapus salah satu / beberapa baris dari Row 1 – 10 kecuali menghapus semua Row yang menggunakan ARRAY Formula salah satu cell yang menggunakan Rumus ARRAY. Sama seperti point 1, Anda hanya bisa menghapus semua cell yang menggunakan Rumus ARRAY bisa sembarangan Autofill / Copy-Paste salah satu / sebagian cell yang menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell Excel. Sama seperti point 1 dan 2. Misalnya, Saya ingin menghapus Cell H4, dan lihat, Excel memberikan notif “Your cannot change part of an array” seperti gambar berikut Ini artinya, Cell tersebut merupakan bagian dari Rumus ARRAY. Jadi jika ingin menghapusnya, Anda harus menghapus semua dari cell H2 sampai H6. Sejauh ini, baru itu beberapa fakta yang sudah Saya temukan. Tapi jika Anda menemukan fakta lain, silahkan sampaikan pada kolom komentar ya… Bagaimana Jika Saya Terlanjur Memasukkan Fungsi Tersebut Hanya pada 1 Cell ? Misalnya, Saya ingin Membagi Nilai Test dengan SUM Nilai Test. Kemudian Saya menggunakan Rumus ini {=E2E6/SUME2E6} hanya pada Cell J2. Lalu coba Anda lakukan AutoFill atau Copy-Paste rumus pada Cell J2 ke cell J3 sampai J6. Penting! Pastikan Anda sudah memahami cara menggunakan Rumus SUM. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Fungsi SUM Excel. Sekarang kita coba buktikan, apakah Rumus pada Cell J3 sampai J6 sesuai dengan tujuan kita. Saya menghitung SUM nilai Test pada Cell F12. Kemudian membagi masing-masing nilai Test dengan dengan SUM Test dan lihat hasilnya Dan ternyata, 4 cell tidak memiliki hasil yang sama dengan hasil pada Rumus ARRAY Multi Cell J3J6. Lalu apa yang salah ? Coba klik cell J4 dan lihat Reference rumusnya juga berubah Reference Fungsi SUM yang seharusnya E2E6 ikut berubah setelah melakukan Autofill / Copy-Paste Rumus. Tentu ini tidak sesuai dengan tujuan kita. Penting! Mengapa reference rumusnya bisa berubah ? Itu karena Saya melakukan Autofill atau Copy-Paste Rumus yang menggunakan Reference Cell Relatif Untuk mengatasinya khusus Rumus ARRAY, silahkan pilih blok Range J2J6. Kemudian, tekan tombol F2 pada Keyboard untuk mengaktifkan formula bar. Terakhir silahkan tekan tombol CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan dan lihat hasilnya Benar bukan ? Sekarang hasil Rumus ARRAY tersebut sudah lebih tepat. Bonus Mau Merubah Rumus ARRAY ? Cukup Ubah Rumus pada 1 Cell Saja Salah satu keuntungan ketika Anda menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell adalah ketika Anda ingin mengubah Rumus, maka Anda hanya perlu mengubah Rumus pada 1 Cell saja. Misalnya Rumus ARRAY pada Kolom J {=E2E6/SUME2E6} ingin Saya ubah menjadi {=E2E6*2}. Saya hanya mengubah Rumus pada Cell J4, kemudian tekan CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan. Secara otomatis, Excel mengubah semua Rumus ARRAY pada Cell J2 sampai J6. Bagaimana, mudah bukan ? Sampai disini, Saya harap Anda sudah benar-benar memahami dasar-dasar menggunakan Rumus ARRAY Excel Cell Tunggal maupun Multi Cell. Pada materi selanjutnya, Anda akan belajar lebih dalam tentang Konstanta pada Rumus ARRAY serta beberapa contoh yang lebih kompleks. Perhatikan bahwa Konstanta ini sangat penting. Jadi jangan Sampai melewatkan materinya ya… Pintasan Panduan ARRAY Formulas Excel Panduan Sebelumnya Rumus Error. ARRAY Formulas Anda DisiniConstant ARRAY Mengenal Konstanta pada Rumus ARRAY 1 Dimensi Vertikal, Horizontal serta 2 Dimensi.Named Constans Cara memberikan nama identitas pada Konstanta ARRAY agar bisa digunakan kembali dengan mudah. Panduan Berikutnya Sort & Filter. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"
Yangterdiri dari 4 jumlah baris (array) dan 3 kolom. Untuk mencetak array multi dimensi tersebut kita menggunakan dua buah perulangan. Terimakasih mohon dikoreksi apabila ada kesalahan penulisan syntax/ program dan lainnya dengan cara komentar dibawah artikel ini. Category: PHP Tag: array di php, contoh array php, membuat array di php
Bioma Savana Ilmu from Array adalah salah satu struktur data yang digunakan dalam pemrograman. Array berisi beberapa nilai, dan biasanya merujuk ke nilai-nilai yang memiliki tipe data yang sama. Array dapat terdiri dari berbagai tipe data, kecuali satu atau lebih tipe data khusus. Bagaimana Array Terdiri dari Berbagai Tipe Kecuali? Array terdiri dari berbagai tipe kecuali ketika berbagai tipe data yang berbeda dipadukan dalam satu array. Misalnya, jika Anda membuat array yang berisi integer, string, dan boolean, maka array tersebut terdiri dari berbagai tipe kecuali. Kapan Sebaiknya Menggunakan Array Terdiri dari Berbagai Tipe Kecuali? Array terdiri dari berbagai tipe kecuali biasanya digunakan di situasi di mana Anda memerlukan data yang kompleks, seperti ketika Anda perlu menyimpan data dalam format yang berbeda. Contohnya, jika Anda membuat aplikasi perpustakaan, Anda mungkin memerlukan array yang berisi judul buku, nama pengarang, dan jumlah buku yang tersedia. Apa Manfaat Array Terdiri dari Berbagai Tipe Kecuali? Manfaat utama dari array terdiri dari berbagai tipe kecuali adalah memudahkan Anda untuk menyimpan data dalam format yang berbeda. Selain itu, array terdiri dari berbagai tipe kecuali juga memudahkan Anda untuk melakukan berbagai operasi seperti sorting, filtering, dan mengambil nilai tertentu dari array. Bagaimana Cara Membuat Array Terdiri dari Berbagai Tipe Kecuali? Membuat array terdiri dari berbagai tipe kecuali sangat mudah. Anda dapat menggunakan kode berikut untuk membuat array yang berisi tipe data yang berbeda string, boolean; Kesimpulan Array terdiri dari berbagai tipe kecuali adalah teknik yang bagus untuk menyimpan data yang berbeda dalam satu array. Ini memudahkan Anda untuk melakukan berbagai operasi seperti sorting, filtering, dan mengambil nilai tertentu dari array. Selain itu, membuat array terdiri dari berbagai tipe kecuali juga mudah dilakukan hanya dengan menggunakan satu baris kode. Navigasi pos Cara Membuat Rahang Tegas Tips cara memilih kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah Blog Chara from Cara Memakai Blush… Chord Betapa Hancur Hatiku Melihat Engkau Bersamanya Kondisko Rabat from Lirik Lagu Tentang Aku, Kau, dan Dia Berbicara Tentang…
ArrayTerdiri Dari Berbagai Tipe Kecuali. Apr 14, 2021. Tolong jwb soal no 24 - Brainly.co.id. Kumpulan Soal Pemrograman Dasar X Semester Genap | PDF. Penulisan kode program untuk variabel yang benar adalah a Long 1000 b int satu | Course Hero. Array. 50 Soal PG Pemrograman Dasar | PDF. Soal PD | PDF. Bank Soal Pemrograman Dasar | PDF
Penulisan Array terdiri dari kecuali? Jumlah data A,B,C benar Nama data Jenis data Kunci jawabannya adalah D. Jenis data. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penulisan array terdiri dari kecuali jenis data. Untukmengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis : System.out.print( dogs[0][0] ); Kode diatas akan mencetak String "terry" di layar. Source code program array multidimensi : Pada tutorial belajar PHP kali ini kita akan membahas tentang tipe data bentukan Array, serta cara penulisan array dalam PHP. Namun pada kesempatan ini saya hanya membahas sekilas tentang array, karena PHP sendiri memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat digunakan untuk pemrosesan array. Pembahasan yang lebih lengkap akan saya bahas pada tutorial lainnya. Pengertian Tipe Data Array Array atau larik dalam bahasa indonesia bukanlah tipe data dasar seperti integer atau boolen, Array adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lainnya. Menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, serta menghemat penulisan dan penggunaan variabel. Misalkan kita butuh untuk menyimpan 10 nama mahasiswa, maka kode PHPnya jika tanpa menggunakan array adalah sebagai berikut Kode PHP seperti diatas tidak salah, tetapi kurang efektif karena kita membuat 10 variabel untuk 10 nama. Bagaimana jika kita butuh 100 nama? maka akan dibutuhkan 100 variabel $nama. Pembuatan kode program diatas akan lebih rapi jika ditulis kedalam bentuk array, karena kita hanya membutuhkan 1 buah variabel saja untuk menampung banyak nilai. Berikut adalah contoh penggunaan array "Andri", 1=>"Joko", 2=>"Sukma", 3=>"Rina", 4=>"Sari", //... dst sampai 10 ?> Cara Penulisan Array dalam PHP PHP mendukung beberapa cara penulisan array, salah satunya dengan menggunakan konstruktor array PHP array language construct sebagai berikut $nama_variabel = array key => value, key2 => value2, key3 => value3, ... Komponen array terdiri dari pasangan kunci key dan nilai value. Key adalah penunjuk posisi dimana value disimpan. Perhatikan juga bahwa PHP menggunakan tanda panah => untuk memberikan nilai kepada key. Dalam mengakses nilai dari array, kita menggunakan kombinasi $nama_variabel dan nilai key-nya, dengan penulisan sebagai berikut $nama_variabel[key]; Berikut adalah contoh pengaksesan array dalam PHP "Andri", 2=>"Joko", 3=>"Sukma", 4=>"Rina", 5=>"Sari"; //cara akses array echo $nama[1]; //Andri echo ""; echo $nama[2]; //Joko echo ""; echo $nama[3]; //Sukma ?> Dalam contoh diatas, saya menggunakan angka integer sebagai key 1,2,3… dan string sebagai value Andri, Joko, Sukma, …. Selain mendefenisikan key secara langsung, PHP juga memperbolehkan penulisan array tanpa key, dan key itu secara otomatis akan diurutkan dari nilai 0, 1, 2, dst. Berikut adalah contoh pendefenisian array tanpa key "; echo $nama[2]; //Sukma echo ""; echo $nama[3]; //Rina ?> Perhatikan bahwa sekarang, index atau key dari array dimulai dari angka 0, bukan 1. sehingga $nama[1] berisi Joko. nama Andri berada di $nama[0]. Dalam penggunaan array di dalam PHP, konsep “key” array dimulai dari angka 0 ini sangat penting untuk dipahami Selain menggunakan angka, key dalam PHP dapat berisi string atau boolean. Sedangkan untuk value dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, float, string, boolan, bahkan array lainnya. Array seperti ini disebut juga dengan istilah “associate array“. Berikut contoh penggunaan array dengan kombinasi tipe data. "Andri", "dua"=>"2", 'tiga'=>3, true=>true, 9=>"sembilan",; // pengaksesan array echo $coba[2]; //Andri echo ""; echo $coba["dua"]; //2 echo ""; echo $coba['tiga']; //3 echo ""; echo $coba[true]; //1 true di konversi menjadi 1 echo ""; echo $coba[9]; // sembilan ?> Dari contoh diatas, saya membuat array $coba dengan menggunakan berbagai tipe data untuk key dan value, yaitu dengan tipe data integer, string, dan boolean. Namun jika key di defenisikan dengan tipe data boolean seperti pada baris ke-6, maka secara otomatis PHP akan mengkonversinya menjadi 1. Update… Untuk PHP versi keatas, PHP menyediakan cara yang lebih singkat dalam pembuatan array, atau disebut dengan short syntax array. Berikut contoh penggunaannya "; echo $nama[2]; //Sukma echo ""; echo $nama[3]; //Rina ?> Perhatikan bahwa kita tidak perlu membuat keyword array, tapi langsung membuat tanda kurung siku. Dan, seperti biasa, index key array dimulai dari 0. Sehingga pemanggilan $nama[1] menghasilkan “Joko”, bukan “Andri”. Dalam tutorial kali ini kita telah membahas cara pembuatan Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Array dalam PHP. Array merupakan sebuah tipe data yang sangat berguna dalam pembuatan program nantinya terutama untuk menampilkan hasil dari database dan PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukung pemrosesan array, hal ini akan kita bahas dalam pembahasan tentang array dalam tutorial lanjutan. Dalam sesi tutorial selanjutnya, kita akan membahas operator-operator yang dapat digunakan untuk memproses 4 tipe dasar PHP, dan juga array. 4cWROtD.
  • sun6wtr275.pages.dev/80
  • sun6wtr275.pages.dev/424
  • sun6wtr275.pages.dev/490
  • sun6wtr275.pages.dev/553
  • sun6wtr275.pages.dev/121
  • sun6wtr275.pages.dev/377
  • sun6wtr275.pages.dev/44
  • sun6wtr275.pages.dev/397
  • penulisan array terdiri dari kecuali