RumahCom – Berniat untuk investasi? Melirik investasi properti adalah salah satu ide brilian karena harga tanah terus melonjak setiap tahunnya. Dan ini bisa jadi prospek menguntungkan. Harga tanah memang selalu meningkat dan tak ditentukan oleh faktor tunggal. Di mana pun lokasinya, harga tanah cenderung naik setiap tahun. Untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi meningkatnya harga tanah, simak artikel berikut. 1. Lokasi tanah strategis Sudah merupakan hal universal bahwa semakin strategis lokasi tanah maka semakin tinggi pula harga jualnya. Peningkatan harga tanah mengacu pada pemahaman tersebut, lokasi tanah strategis amat ditentukan oleh pertimbangan ekonomis. Misalnya sebidang tanah yang hendak dibeli atau Anda miliki ternyata berada di pusat kota, dekat dari pusat pemerintahan dan pusat bisnis. Belum lagi apabila kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya mendukung. Seperti tersedianya fasilitas umum dan utilitas umum. Otomatis tanah yang lokasinya berdekatan dengan jalan lingkungan tertata berdasar blok plan, saluran drainase, jaringan listrik, jaringan PDAM, juga taman lingkungan, dan lainnya membuat harga tanah makin istimewa. Apalagi jika fasilitas tersebut berada di tanah yang ada di kawasan perumahan. Dengan sendirinya, fasilitas standar dan penunjang tersebut membuat nilai ekonomisnya semakin tinggi. 2. Penguasaan tanah oleh beberapa pihak Kenyataannya harga tanah bisa meningkat disebabkan oleh penguasaan tanah yang dilakukan beberapa pihak. Pihak-pihak tertentu ini biasanya adalah para pengembang, investor serta kumpulan pemilik modal. Mereka bisa membeli lahan dalam skala ribuan hektare kemudian diolah dan dijual kembali. Dengan begitu mereka bisa meraup keuntungan dua hingga tiga kali lipat berkat penjualan tanah. Semakin banyak pengembang dan investor yang melakukan ini maka harga tanah akan terus meningkat. 3. Meningkatnya permintaan properti Permintaan pembangunan properti terutama perumahan menjadi salah satu faktor penyebab harga tanah meningkat. Pasalnya, perkembangan properti di Indonesia terus meningkat, khususnya di Jakarta. Saat ini hampir semua jenis rumah diminati masyarakat. Mulai rumah subsidi, rumah tapak, maupun rumah komersial. Permintaan properti yang melaju kencang ini turut ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik dan meningkatnya investasi dalam sektor ini. Bukan hanya merambah Jakarta, kini pengembang pun masuk ke daerah-daerah pinggiran Jakarta seperti Serpong, Cisauk, Depok dan lainnya. Tiga tahun lalu bila harga tanah di Cisauk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bisa dijual Rp per meter persegi, kini saat raksasa properti seperti Sinar Mas Land agresif membangun di kawasan itu, harga lahan melejit menjadi Rp 3 juta per meter persegi. 4. Terletak di kawasan padat penduduk Bagi Anda pemilik tanah yang terletak di kawasan padat penduduk harga tanah akan cenderung terus meningkat. Hal ini diperkuat fakta bahwa tanah yang terletak di kawasan penduduk lazimnya menuai aktivitas pembangunan dan ekonomi lebih tinggi daripada kawasan yang kurang padat penduduk. Semakin maju kawasannya maka semakin mahal harga tanahnya. Biasanya juga para pengembang akan berburu tanah di kawasan yang memang padat penduduk karena lebih laku dan mudah saat menjualnya. Tanah yang berada di kawasan padat penduduk atau perumahan pasti memiliki legalitas yang lebih lengkap dan aman, melindungi pemiliknya dibanding tanah biasa. Legalitas utama terwujud dalam bentuk Sertifikat Hak Milik SHM untuk kawasan perumahan yang dijual oleh developer berbadan hukum, dipastikan developer tersebut telah mengantongi Izin Pemanfaatan Tanah IPT. 5. Keberadaan benda-benda di atas tanah Ternyata meningkatnya harga tanah juga dipengaruhi oleh keberadaan benda-benda yang terletak di atasnya. Benda-benda tersebut bisa berupa bangunan tertentu maupun tanaman yang bernilai ekonomis serta produktif. Faktor ini memang masih disangsikan masyarakat. Nyatanya, dengan adanya tanaman produktif dan ekonomis seperti kelapa, karet, kopi, cokelat hingga sawit mumpuni meningkatkan harga tanah. Apalagi jika tanaman tersebut bisa dibudidayakan dan menghasilkan keuntungan pula. 6. Tingginya biaya pematangan lahan Harga tanah yang melejit terpacu karena rumitnya pengurusan dan perizinan di belakang. Ada biaya-biaya lain yang ikut melekat saat mengurus pematangan lahan. Jadi, Anda bukan hanya harus membayar biaya pembelian tanah saja melainkan ada pula biaya registrasi, sertifikasi hingga perizinan pengembangan di atasnya. Tujuan dari pengeluaran biaya lain-lain tersebut demi membantu pematangan lahan supaya tanah yang Anda miliki atau Anda beli terbebas dari persoalan izin ilegal. Sumber Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini Mengukur Tingkat Risiko Produk KPR Sebelum Memilih RumahCom - Jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami pertumbuhan. Posisinya sekarang mencapai sekitar 240 juta jiwa. Angka yang termasuk besar. Angka tersebut membuat Indonesia men Lanjutkan membaca • 28 Agu 2015 Simulasi Menghitung Biaya dan Cicilan KPR RumahCom - Sebelum Anda memutuskan membeli rumah dengan KPR, ada baiknya Anda melakukan simulasi KPR. Simulasi ini bukan acuan mutlak pinjaman KPR yang akan Anda terima, tapi setidaknya Anda bisa memi Lanjutkan membaca • 31 Agu 2015 5 Alasan Mengapa Investasi Properti semakin Meningkat RumahCom - Jika kita amati, hampir semua pebisnis mengalokasikan sebagian dana mereka untuk membeli properti baik dengan tujuan sebagai bisnis utama, sekadar efisiensi biaya dibandingkan dengan biaya Lanjutkan membaca • 1 Sep 2015 Gunakan KPR Syariah Untuk Cicilan Yang Lebih Pasti RumahCom - Membeli rumah melalui fasilitas KPR Kredit Pemilikan Rumah merupakan cara favorit banyak orang untuk dapat memiliki rumah. Hal tersebut karena dana yang dibutuhkan untuk membayar tunai se Lanjutkan membaca • 2 Sep 2015 8 Jenis KPR Yang Ada Di Indonesia RumahCom - Bagi masyarakat yang tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli rumah, salah satu cara untuk memiliki rumah adalah menggunakan fasilitas KPR Kredit Pemilikan Rumah yang ditawarkan Lanjutkan membaca • 3 Sep 2015Dapatkanlebih dari 254 penawaran - Dijual semakin lama menunda rumah semakin mahal dengan harga mulai dari Rp 650.000 - rumah kontrakan anda bentar lagi kan mau nah mumpung ada rumah yang cicilanya cuma 900ribuan bulan alias seharga rumah kontrakan bulanan ini adalah peluang terbaik dan waktu tang tepat untuk membeli l - Halaman 2 - Waa2
Halini disebabkan karena semakin lama drum tercelup dalam slurry maka akan. Hal ini disebabkan karena semakin lama drum tercelup. School Bandung State Polytechnic; Course Title CH E 123,333; Type. Lab Report. Uploaded By squirtleeee. Pages 21 This preview shows page 17 - 19 out of 21 pages.
DirectorOffice Service Colliers International, Bagus Adikusumo mengatakan harga sewa perkantoran grade A mengalami kenaikan sekitar 30 hingga 50 persen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya suplai8MLZrv.